Selasa, 27 September 2011

Gista Putri: Enggak Ada Cinta Lokasi!

Pemain film pendatang baru, Gista Putri, mengaku senang bisa beradu akting bersama aktor serta musisi Filipina, Christian Bautista. Dalam film berjudul 'Simfoni Luar Biasa', Gista berperan sebagai Laras yang diam-diam menaruh hati pada Christian. Namun, Gista menampik jika ia terlibat cinta lokasi.
"Di kehidupan nyatanya enggak ada cinlok (cinta lokasi) kok. Kita profesional banget," kata Gista saat dijumpai di Comic Cafe, Epicentrum Walk, Jakarta, Senin (26/9) malam.

Dalam filmnya, Gista terlihat akrab dengan Christian. Rupanya keakraban itu berlanjut dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, dikatakan Gista, tak jarang ia berjalan-jalan bersama Christian saat lelaki berdarah Filipina itu tinggal di Indonesia. "Kita memang dekat banget,  juga suka jalan bareng. Kami masih berhubungan lewat chatting, ngobrol-ngobrol, ya, dekatnya kayak begitu. Mungkin selama ini makan bareng tapi ramai-ramai," ujarGista malu-malu.

Gista memuji habis pria berusia 30 tahun itu. "Christian itu dia punya aura positif. Pokoknya kita enggak akan sungkan untuk ngobrol sama dia. Christian bisa membuat lawan bicatanya sangat nyaman. Aura positifnya itu lo, waktu melihat pertama kali langsung enak. Curhatnya bukan spesifik, tapi soal kekesalan, cerita-cerita saja," kata gadis kelahiran 2 Agustus 1987 itu.

Kamis, 22 September 2011

Gista Putri Takut 'Dilirik' Penderita Down Syndrome

Gista Putri Takut 'Dilirik' Penderita Down Syndrome

Kapanlagi.com - Berakting di film SIMFONI LUAR BIASA memberi pengalaman yang luar biasa bagi artis pendatang baru Gista Putri. Tidak hanya pengalaman bermain dengan bintang tenar sekelas Christian BautistaIra Maya Sopha dan Ira Wibowo saja, tetapi juga dengan anak-anak penderita down syndrome yang tidak kalah menantang.
"Agak sulit, sebelum syuting pun aku terjun langsung ke sekolah yayasan luar biasa itu untuk belajar memahami mereka (penderita down syndrome) karena beda banget pendekatannya," ungkap Gista Putri.
Gista yang ditemui di acara nonton bareng para fans film SIMFONI LUAR BIASA di Megablitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2011) malam itu, mengaku harus bekerja ekstra bekerja dengan mereka. Bahkan dia sempat ketakutan saat 'dilirik' anak-anak tersebut yang sudah seusia dirinya.
"Sempat ketakutan, di sana ada yang cacat secara mental apalagi yang sudah sama (usianya) gitu kan tetap ada rasa pubernya, kadang. Mereka lihat aku tuh yang gimana, itu yang bikin aku takut," ungkapnya sambil tersenyum.
Namun pada intinya bekerja dengan mereka memberikan pengalaman yang luar biasa. Ketakutan itu pun hilang saat ketulusannya tumbuh melebihi segalanya.
"Aku menghadapi yang seperti itu dengan coba nenanginnya secara tulus dan itu terbukti," pungkasnya.

Rabu, 21 September 2011

Gista Putri Tak Akan Mau Bintangi Film Seksi

Kapanlagi.com - Meski termasuk sebagai pendatang baru, bukan berarti Gista Putri akan menerima setiap tawaran film yang datang. Selesai membintangi film SIMFONI LUAR BIASA, dia mendapatkan tawaran, namun sementara waktu ditolak karena merasa kurang cocok.
"Ada tapi belum cocok saja. Ya filmnya seperti itulah (film seksi) salah satunya. Aku ada batasan-batasan tertentu untuk bermain film, bukan dari orang tua, tapi dari diri gue sendiri," ungkap Gista Putri.
Gista yang ditemui usai nonton bareng fans film SIMFONI LUAR BIASA di Megablitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/11) malam itu, mengaku tidak akan menerima tawaran film seksi, meski dengan bayaran tinggi sekali pun.
"Enggak nerima, aku sudah niatin untuk tidak menerima film-film yang seperti itu," tegasnya.
Gista pun punya batasan yang tegas soal kriteria film seksi, setidaknya dirinya tidak diminta mengenakan bikini. "tanktop dan hotpants masih oke tapi kalau sudah bikini enggak lah," tegasnya.

Gista Putri Andalkan 'Bahasa Alien'

Artis Gista Putri merasa bangga bisa akting berpasangan dengan aktor sekelas Christian Bautista dalam film SIMFONI LUAR BIASA. Namun disadari kendala bahasa kerap menjadi persoalan saat mereka berkomunikasi, baik di depan kamera maupun komunikasi keseharian.
"Aku sebagai Laras yang berprofesi sebagai guru di Sekolah Luar Biasa (SLB). Laras tidak bisa bahasa Inggris dan bingung ketika menghadapi Christian Bautista yang menjadi guru baru," ungkap Gista Putri di acara nonton bareng para fans film Simfoni Luar Biasa di Mgablitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (20/09/11) malam.
Bagi Gista Putri film SIMFONI LUAR BIASA merupakan film pertama di layar lebar. Tantangan yang dihadapi dirasa cukup besar, apalagi dengan tema film yang tergolong berat. Dia merasa digembleng dengan adegan-adegan yang menurutnya cukup sulit.
"Ada satu peran di mana Laras itu harus marah sekaligus cemburu, nah kadang-kadang marahnya terlalu over," ungkapnya.
"Awalnya agak susah, tapi Christian itu membantu banget. Kalau bahasa ya jelas karena Inggris aku juga nggak bagus banget jadi kadang suka pake bahasa 'alien' gerakan tangan," ungkapnya tersenyum.
Namun di balik kesulitan yang dihadapinya itu, Gista bangga punya kesempatan berakting dengan banyak bintang ternama. Kesempatan ini menjadi pengalaman yang berharga dalam karirnya di dunia akting.
"Pertama dengar ada nama Christian Bautista aku senang sekali tapi pas dengar ada mama Ira Maya Sopha, Ira Wibowo itu yang membuat aku lebih bangga lagi," ungkapnya.